FTSE 100 di Bursa Efek London kehilangan 3,34 persen atau 193,66 poin menjadi 5.597,65 poin
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris merosot pada akhir perdagangan Rabu (15/4/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London kehilangan 3,34 persen atau 193,66 poin, menjadi menetap di 5.597,65 poin.

Indeks FTSE 100 turun 0,88 persen atau 51,35 poin menjadi 5.791,31 poin pada perdagangan Selasa (14/4/2020), sekembalinya dari libur Paskah selama empat hari.

Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 12,29 persen.

Diikuti oleh perusahaan maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah EasyJet yang jatuh 9,94 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris Royal Bank of Scotland Group merosot 9,26 persen.

Di pihak lain, sebut Xinhua, Ocado Group, perusahaan operator supermarket grosir daring terbesar Inggris, terangkat 3,91 persen, menjadi pemenang pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan induk bisnis taruhan Flutter Entertainment yang meningkat 2,12 persen, serta perusahaan yang mengelola dan mengoperasikan jaringan listrik, air, dan air limbah United Utilities Group naik 1,07 persen.

Baca juga: Saham Spanyol jatuh dipicu prediksi IMF atas lonjakan utang
Baca juga: Saham Prancis ditutup turun tajam, indeks CAC 40 jatuh 3,76 persen
Baca juga: Saham Jerman terpuruk dengan indeks DAX anjlok 3,90 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020