Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemulihan ekonomi saat ini masih dalam tahap awal dan masih rapuh.
"Sudah terjadi pemulihan ekonomi saat ini, meski masih dalam tahap awal yang rapuh," kata Menkeu dalam rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis.
Rapat Komisi XI DPR ini merupakan kelanjutan rapat sebelumnya dengan agenda penurunan suku bunga kredit dan pertumbuhan sektor riil. Selain Menkeu hadir pula Pelaksana Gubernur BI yang sekaligus Deputi Gubernur Senior BI, Miranda S. Goeltom.
Menkeu menyebutkan, dampak krisis keuangan global telah menyebabkan kondisi perekonomian nasional mengalami perlambatan.
"Dampak terberat dirasakan pada September hingga akhir 2008, Januari hingga Maret 2009 masih ada sedikit imbas, dan mulai Maret 2009 mulai menunjukkan adanya pemulihan," katanya.
Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2009 mencapai 4,37 persen di mana konsumsi domestik memberikan kontribusi besar.
"Memang investasi dan ekspor masih rendah. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk mengembalikan ekspor kembali meningkat," katanya dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi XI DPR A Hafiz Zawawi.
Menurut Menkeu, berbagai sentimen positif perlu dipertahankan sehingga momentum positif perekonomian dapat terus berlanjut pada triwulan II hingga IV 2009.
Berbagai kondisi positif misalnya arus modal masuk ke Indonesia pada triwulan I 2009 mencapai sekitar 1,79 miliar dolar AS padahal sebelumnya terjadi capital outflow sebesar sekitar 885 juta dolar AS pada kuartal III 2008 dan sekita 677 juta dolar AS pada kuartal IV 2008.
"Ini menyebabkan adanya tambahan cadangan devisa dan memperbaiki harga surat utang negara dan memperkuat nilai tukar," kata Menkeu. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009