Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Batavia Air melakukan ekspansi ke kawasan Timur Tengah dengan rencana pembukaan jalur Jakarta-Jeddah (Arab Saudi) pulang pergi, paling lambat Agustus 2009.
"Pembukaan jalur ke kawasan Timur Tengah membidik pangsa tenaga kerja indonesia (TKI)," kata Public Relation Batavia Air, Eddy Haryanto di Jakarta, Kamis.
TKI yang ada di kawasan Timur Tengah, kata Eddy, sangat banyak dan hal ini merupakan potensi pasar bagi dunia penerbangan.
Dalam rencana penerbangan ke kawasan Timur Tengah, kata Eddy, pihaknya akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar, hal ini juga guna mengantisipasi bila diminta pemerintah mengangkut jemaah haji Indonesia.
"Persiapan penerbangan ke Jeddah sedang dimatangkan, tinggal menunggu waktu yang tepat kalau tidak Juli ya Agustus 2009," kata Eddy.
Batavia Air sebelumnya sudah melakukan ekspansi ke kawasan Asia dengan penerbangan Jakarta-Kuching (Sarawak Malaysia) dan Jakarta - Guangzhou (Cina).
"Kedua rute tersebut cukup baik dengan rata-rata jumlah penumpang terangkut atau load factor mampu di atas rata-rata," kata Eddy.
Dalam penerbangan dalam negeri, Batavia Air mampu melayani rute ke 32 kota di seluruh Indonesia, dan saat ini mengoperasikan 36 pesawat terdiri jenis Boeing 737 seri 300 dan 400 sebanyak 25 pesawat serta Airbus 319 dan 320 sebanyak enam pesawat.
Eddy mengatakan, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia, maka telah melakukan penjualan dan pemasaran tiket melalui media online atau dikenal e-ticketing. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009