Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertahanan kemungkinan akan mendapatkan tambahan anggaran antara Rp5 triliun hingga Rp6 triliun pada 2010, demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Rabu.

Usai rapat kabinet terbatas membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010 di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Menhan mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah sepakat dalam rapat tersebut bahwa anggaran pertahanan harus ditingkatkan pada 2010.

"Meskipun kita juga sepakat bahwa anggaran ideal yang sekitar Rp120 triliun per tahun itu tidak akan pernah tercapai karena krisis dan ketersediaan anggaran yang tidak memungkinkan," jelasnya.

Namun, lanjut dia, pemerintah dalam rapat kabinet telah setuju bahwa dalam dua tahun mendatang harus terjadi peningkatan anggaran pertahanan yang akan diarahkan pada dua hal pokok, yaitu kesiapan operasional dan pemeliharaan peralatan yang cukup memadai.

"Agar tingkat keselamatan penggunaan alutsista di setiap angkatan terjadi," ujar Juwono.

Penambahan anggaran pada 2010 sebesar Rp5 triliun hingga Rp6 triliun, menurut dia, tetap diarahkan kepada operasional dan pemeliharaan peralatan, sedangkan pengadaan alat baru seperti kapal selam sudah diputuskan dalam rapat kabinet untuk ditunda.

"Dari yang sekarang Rp33,6 triliun, kita amankan anggaran pertahanan di bidang perawatan bisa mencapai sekitar Rp800 miliar per tahun atau idealnya tahun depan di atas Rp1,2 triliun untuk kesiapan operasional dan anggaran pemeliharaan," demikian Juwono. (*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009