Perhiasan/permata berkontribusi sebesar 30,21 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini. Golongan komoditas ini paling banyak diekspor ke Singapura dengan nilai 222,11 juta dolar AS
Surabaya (ANTARA) - Nilai ekspor Jawa Timur pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 0,24 persen dibanding bulan sebelumnya, hal ini karena kinerja ekspor sektor migas yang mengalami penurunan, sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
"Penurunan ekspor Jawa Timur yakni dari 2,00 miliar dolar AS, menjadi 1,99 miliar dolar AS. Sedangkan khusus sektor migas turun sebesar 49,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari 83,63 juta dolar AS menjadi 42,55 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan dikonfirmasi, Rabu.
Ia mengatakan meski sektor migas menurun namun untuk sektor nonmigas tercatat meningkat sebesar 1,90 persen, yaitu dari 1,91 miliar dolar AS menjadi 1,94 miliar dolar AS.
"Ekspor sektor nonmigas menyumbang sebesar 97,86 persen dari total ekspor Jawa Timur pada Maret 2020. Dibandingkan Maret 2019, nilai ekspor sektor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar 12,21 persen," katanya.
Ia mengatakan jika dikelompokkan berdasarkan golongan barang (HS) 2 digit, golongan barang perhiasan/ permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur, dengan nilai transaksi sebesar 586,84 juta dolar AS. Nilai itu, turun 7,92 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 637,33 juta dolar AS.
"Perhiasan/permata berkontribusi sebesar 30,21 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini. Golongan komoditas ini paling banyak diekspor ke Singapura dengan nilai 222,11 juta dolar AS," kata Dadang.
Hal ini, kata dia, berbanding terbalik dengan ekspor, impor Jawa Timur Maret 2020 yang mengalami peningkatan sebesar 11,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Yaitu dari 1,61 miliar dolar AS menjadi 1,79 miliar dolar AS. Peningkatan tersebut didorong kinerja impor nonmigas, meskipun kinerja impor migas mengalami penurunan," katanya.
Dadang mengatakan impor migas ke Jawa Timur pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 24,74 persen, dari 394,11 juta dolar AS menjadi 296,62 juta dolar AS. Impor migas menyumbang 16,57 persen dari total impor Maret 2020. Impor migas ini, mengalami kenaikan sebesar 11,24 persen bila dibandingkan Maret 2019.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020