mari kita doakan kesembuhan Bapak Wali Kota

Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Kepri, Rahma dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.

Rahma melakukan rapid test, Selasa (14/4), atau sehari setelah Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif COVID-19.

"Alhamdulillah, saya sudah rapid test, hasilnya negatif. Begitu juga pengawal pribadi, ajudan dan supir, juga negatif," kata Rahma, Rabu.

Selain melakukan rapid test Rahma beserta keluarga juga melakukan karantina mandiri di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang positif COVID-19
Baca juga: 77 orang yang kontak dengan Wali Kota Syahrul jalani tes cepat
Baca juga: Riwayat perjalanan Wali kota Tanjungpinang ada ke Lampung dan Padang

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa kepada Wali Kota yang saat ini masih dirawat intensif di RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.

“Mari kita doakan kesembuhan Bapak Wali Kota yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Rahma juga meminta jajarannya untuk tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia percaya gugus tugas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat bekerja maksimal serta terus berikhtiar untuk menangani pandemi COVID-19 di Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Dua wartawan di Tanjungpinang PDP COVID-19
Baca juga: Langsung diisolasi, Wali Kota Tanjungpinang dilarikan ke RSUD Kepri
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang dalam kondisi kritis

Politisi Nasdem itu pun menegaskan, bahwa roda pemerintahan Pemkot Tanjungpinang tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.

“Mari kita memberi semangat kepada seluruh warga untuk bergandeng tangan memerangi wabah ini. Jaga keluarga kita, masyarakat kita dan seluruh jajaran Pemkot Tanjungpinang,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, menyebutkan sejak Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif COVID-19, tim medis melakukan upaya pencegahan dengan melakukan tes massal terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan Syahrul.

Rustam mengatakan sudah lebih dari 70 orang yang menjalani rapid test dan pengambilan sampel swab. Langkah ini dilakukan untuk menelusuri riwayat kontak dan memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Sudah 70 orang lebih yang dicek, sekarang saya juga sedang karantina mandiri di rumah,” sebut Rustam.

Baca juga: RSUD Raja Ahmad Tabib Kepri terus terima bantuan APD dari warga
Baca juga: Diusir Malaysia, kesehatan TKI bermasalah di Tanjungpinang diperiksa

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020