Kediri (ANTARA News) - Pondok Pesantren Ploso, Jawa Timur akan menggelar Bahtsul Masail yang salah satunya membahas masalah jejaring sosial facebook.
"Bahtsul masail ini memang rutin dilakukan setiap tahun sebelum kegiatan kataman santri," kata panitia kegiatan, Ahmad Fauzi, di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Menurut Ahmad, dalam bahtsul masail itu dibahas 15 soal tentang berbagai masalah sosial, salah satunya tentang jejaring sosial, facebook.
Ia mengungkapkan, kegiatan bahtsul masail itu dilakukan bukan lantaran sebagai tandingan kegiatan serupa yang sudah diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Putri Lirboyo.
"Justru rencana bahtsul masail yang salah satunya membahas facebook lebih dahulu kami. Cuma, untuk pelaksanaannya lebih dulu di Lirboyo," katanya menjelaskan.
Pihaknya justru mengatakan, pembahasan bahtsul masail itu dilakukan sebagai pencerah atas berbagai masalah sosial yang disesuaikan dengan peraturan dalam kitab Quran dan Hadits.
Hal itu penting dilakukan, mengingat dalam pembahasan sebelumnya jejaring sosial itu dikatakan haram jika berlebihan.
Kegiatan itu dilakukan selama dua hari hingga Kamis (28/5).Pembahasan bahtsul tersebut, kata Ahmad dibahas dalam dua komisi yang diikuti sekitar 200 santri dari sekitar 100 pondok pesantren se-Jawa Bali.
Beberapa kiai hadir dalam kegiatan bahtsul masail, di antaranya Kiai Ashari dari Surabaya, Kiai Ali Maki Zaini dari Surabaya, Kiai Ahmad Bulqin dari Lumajang, Kiai Zuhairi dari Pasuruan, serta beberapa pengasuh dari Ploso.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009