Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pro SBY (GPS) mendeklarasikan jaringan di Jawa Timur untuk mencari dukungan bagi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Keterangan tertulis GPS yang diterima di Jakarta, Rabu menyebutkan, pada deklarasi yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina GPS Jenderal Pol (Purn) Sutanto dan Ketum GPS DRS H. Suratto Siswodihardjo yang juga melantik koordinator GPS di setiap daerah tingkat dua di Jawa Timur.
Koordinator GPS tersebut merupakan simpul-simpul komunikasi yang nantinya bertugas langsung di lapangan untuk memenangkan pasangan SBY-Boediono. Saat ini GPS antara lain sudah dideklarasikan di berbagai daerah di Indonesia seperti di Sumatra, Kalimantan, Kawasan Timur Indonesia dan Jawa.
Suratto dalam keterangan tersebut mengatakan, deklarasi ini diadakan menjelang rakornas GPS di Jakarta pada Jumat-Sabtu 29-30 Mei. Mengenai dukungan kepada SBY-Boediono, Suratto mengatakan, pasangan tersebut, selain berperestasi, bersih, santun, juga selalu positif dalam berpolitik.
Dalam deklrasi ini GPS juga kembali ingin menegaskan bahwa pilpres ini sebuah perlombaan menuju kebaikan bukan sekedar pertarungan merebut kekuasaan.
Disamping itu, pilpres ini merupakan bagian proses mendewasakan dan memperbaiki demokrasi Indonesia, dimana suara rakyat semakin dihargai.
Para elit boleh saling bersaing, namun rakyat sudah cerdas dan punya pilihan sendiri. GPS yakin bahwa rakyat Indonesia cukup cerdas dan dewasa dalam berpolitik.
Dalam kerangka membangun sikap kewarganegaraan yang baik, GPS juga mengajak kelompok yang selama ini golput untuk menyalurkan pilihannya dalam pilpres nanti.
Suratto mengatakan, sekarang golput tak relevan lagi menjadi sebuah pilihan.
Turut hadir dalam deklrasi ini Sekjen GPS Turino Yulianto, Ketua Organisasi GPS Bagus Satriyanto dan ketua Jaringan dan Wilayah Agus Muldya, Ketua Bidang profesional Andry Sudibyo, dan koordinator etnis Tionghoa Yoshua Halim.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009