Jakarta, (ANTARA News) - Calon wakil presiden Wiranto menyatakan, keberadaan investor asing dan perusahaan multinasional tetap diperlukan untuk mendukung pembangunan nasional.

"Lho kami (Jusuf Kalla-Wiranto) tidak anti asing, hanya saja keberadaan mereka harus benar-benar dapat memberikan manfaat bagi rakyat, pembangunan nasional dan lainnya. Bukan anti asing," katanya, kepada ANTARA sesaat sebelum bertolak ke Jambi, Rabu.

Wiranto menegaskan, dirinya bersama calon presiden Jusuf Kalla menjunjung tinggi kemandirian ekonomi nasional yang bermartabat, tetapi bukan berarti sama sekali menolak keberadaan investor asing, atau perusahaan multinasional di Indonesia.

"Indonesia bukan negara Cina pada zaman dulu yang sama sekali tidak menerima asing. Kita tetap membutuhkan keberadaan investor asing, termasuk di sektor minyak dan gas. Gak mungkin kita tutup kontrak dengan Exxon misalnya, asalkan mereka benar-benar memberikan manfaat bagi kemakmuran rakyat, jadi kita menerima mereka secara bermartabat. Kemandirian ekonomi yang bermartabat," tuturnya, serius.

Semua, lanjut Wiranto, ada aturan main. "Tidak begitu saja kita menolak mereka, tetapi bagaimana keberadaan mereka dapat mendukung kemandirian ekonomi kita secara bermartabat itu yang penting," demikian Wiranto.

Wiranto di Jambi akan meresmikan tim pemenangan Jusuf Kalla-Wiranto, sebagai pasangan kandidat presiden/wakil presiden yang diusung Partai Golongan Karya dan Partai Hati Nurani Rakyat.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009