BPR Serang salurkan 50 persen lebih CSR untuk COVID-19

seluruh masyarakat yang mampu harus membantu

Serang, Banten (ANTARA) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang sebagai BUMD Pemkab Serang turut serta membantu penanganan virus corona atau COVID-19 dengan menyalurkan 50 persen lebih dana corporate social responsibility (CSR) untuk korban terdampak.

Direktur Utama BPR Serang, Acep Heri Suhana mengungkapkan, pada tahun 2019, BPR Serang mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp15,2 miliar dan sebagian laba digunakan untuk CSR dengan alokasi Rp456 juta.

"Kami alokasikan Rp250 juta dari dana CSR untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Serang," kata Acep usai simbolis penyerahan bantuan di Pendopo Bupati Serang, Rabu.

Menurutnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta BUMD milik Pemkab Serang untuk turun tangan, bersinergi membantu pemerintah melakukan penanggulangan COVID-19.

"Kami turut berpartisipasi, mudah-mudahan sedikit membantu. Dan semoga wabah virus ini segera berlalu, " tambahnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dana bantuan dari BPR Serang akan digunakan untuk masyarakat terdampak ekonomi.

"Akan dialokasikan untuk pengadaan sembako, kemudian didistribusikan kepada masyarakat melalui dinas sosial," ujar Tatu.

Sebelumnya, kata Tatu, ada 18 perusahaan swasta yang juga ikut membantu Pemkab Serang dalam penanganan COVID-19.

"Dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini, semoga bantuan bertambah lagi. Ini tugas kita bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh masyarakat yang mampu harus membantu," ujarnya.