Temanggung (ANTARA) - Tingkat kriminalitas selama pandemi virus corona atau COVID-19 di Jawa Tengah (Jateng) turun dibanding pada situasi normal, kata Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Rahmat Widodo.
"Situasi kamtibmas secara umum memang agak lain dengan daerah lain di Jawa, kalau di Jawa Tengah biasanya kita dapat laporan kejadian kriminalitas 25-30 per hari, namun saat ini justru turun," katanya di Temanggung, Jateng, Rabu.
Baca juga: Polisi bubarkan 815 kerumanan massa di Jateng
Ia menyampaikan hal tersebut usai melakukan bakti sosial memberikan bantuan kebutuhan pokok dan uang tunai kepada warga miskin di Temanggung yang terdampak pandemi virus corona.
Ia menyebutkan selama pandemi COVID-19 ini tingkat kriminalitas di Jateng turun menjadi 15-20 per hari.
Baca juga: Polisi tangkap 3 penolak pemakaman jenazah COVID-19 di Banyumas
"Sesuai data yang kami terima itu malah menurun, dari laporan yang diterima tersebut paling banyak kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor," katanya
Namun, pihaknya belum mengetahui turunnya tindak kriminal tersebut apakah karena banyak warga berada di rumah atau memang para penjahat tidak melakukan kejahatan.
Baca juga: Pelaku penolakan pemakaman jenazah COVID-19 dijerat pasal berlapis
"Ini saya belum tahu nanti kita analisa apakah masyarakat ini benar-benar di rumah atau para penjahat itu sendiri tidak melakukan kejahatan, tetapi di tempat lain justru malah banyak ada begal dan sebagainya," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020