Roma (ANTARA News) - Pihak berwenang Italia di Roma telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi kekhawatiran terjadinya kerusuhan suporter dalam pertandingan final Liga Champions antara Manchester United dan Barcelona.

Seperti dilaporkan AFP, Roma oleh fans dan media Inggris dikenal sebagai kota yang rawan ancaman penikaman karena tahun-tahun sebelumnya sejumlah suporter Inggris menjadi korban penikaman oleh fans AS Roma ketika mereka datang untuk menyaksikan pertandingan Liga Champions.

Departemen Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan peringatan bagi para suporter untuk menghindari daerah-daerah rawan seperti Ponte Duca d`Aostan, dimana fans Roma Ultras pernah menghadang kedatangan fans Inggris.

Roma bakal kedatangan lebih dari 50.000 suporter yang kebanyakan akan tiba pada Selasa petang hingga Rabu pagi.

Penjualan minuman alkohol di seluruh Roma, termasuk di supermarket, bar dan restoran akan dilarang pada Selasa hingga Kamis.

Dengan demikian para fans Inggris kemungkinan akan mencari jalan lain untuk mendapatkan alkohol.

Bahkan di FergieFields, areal privat yang diperuntukkan bagi suporter Manchester United dan dapat menampung hingga 2.000 orang, penjualan alkohol dilarang.

Hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah kurangnya televisi ukuran raksasa di kota Roma untuk para suporter yang tidak kebagian tiket.

Berarti ribuan suporter yang menuju Roma akan banyak berkumpul di bar-bar atau pub.

Kepolisian Roma juga telah menyediakan dua lokasi untuk suporter masing-masing tim, meskipun tempat itu tidak sepopuler area seperti Campo di Fiori, Piazza Navona dan Pantheon.

"Kami semua harus sadar bahwa peluang Roma untuk dapat menjadi tuan rumah event lainnya akan tergantung pada kesuksusen menyelenggarakan event kali ini," kata walikota Roma, Gianni Alemanno.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009