Nikon mengatakan bahwa perusahaan itu akan melakukan pemeriksaan operasional pembuatan peralatan untuk digunakan dalam produksi semikonduktor, demikian dikutip dari AFP.
Perusahaan itu juga akan memperkecil cabangnya di Singapura dan memindahkan sebagian bisnisnya ke Taiwan.
Kelompok tersebut bermaksud mengurangi biaya tahunannya dengan sekitar delapan miliar yen (84 juta dolar).
Nikon telah terpukul akibat melemahnya permintaan dan awal bulan ini pihaknya memperkirakan mencatat kerugian bersih 17 miliar yen untuk tahun bisnis berjalan hingga Maret.
Beberapa pabrikan di Jepang telah mengumumkan pengurangan pekerja dalam beberapa bulan terakhir sehubungan dengan pelemahan ekonomi global, yang telah menekan permintaan untuk mobil, elektronik dan juga ekspor lainnya dari negara tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009