Pekanbaru,(ANTARA News) - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riaudapat mengangguMalaysia apabila terbawa agin karena jarak geografis yang berdekatan.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kabupaten Rokan Hilir, Suma Al Falahdi Pekanbaru, Selasa.

Suma menjelaskankabut asap di Rohil sejak Senin (25/5) hingga Selasa ini masih cukup pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah tersebut.

Meskipun hujan yang bersifat lokal sempat turun di sejumlah wilayah di Rokan Hilir namun kabut asap masih menyelimuti kabupaten tersebut.

Bapedal Rohil masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan untuk tidak melakukan pembukaan hutan dan lahan dengan cara bakar guna menekan kabut asap.

Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir satelit NOAA 18 diketahui bahwa 159 hotspot terdeteksi di 11 dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau.

11 kabupaten/kota tersebut diantaranya adalah Kabupaten Rokan Hilir 55 titik, Kabupaten Pelelawan 24 titik, Kabupaten Rokan Hulu 17 titik, Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu masing-masing 13 titik api.

Selain itu, Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 titik api, Kabupaten Kampar 10 titik api, Kabupaten Siak tujuh titik api, Kabupaten Indragiri Hilir enam titik, Kota Pekanbaru satu titik, dan Kota Dumai dua titik.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009