"Penelitian memperlihatkan risiko lebih tinggi terhadap infeksi influenza di kalangan perokok ketika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok," katanya seperi dikutip dari Xinhua-OANA.
"Juga, angka kematian akibat influenza di kalangan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bukan perokok," kata juru bicara tersebut.
Penerapan gaya hidup sehat dan dipeliharanya kesehatan pribadi yang baik juga menjadi langkah efektif guna mencegah influenza, katanya.
Mulai 27 Mei, DH berencana melancarkan serangkaian pameran keliling mengenai upaya berhenti merokok di berbagai kabupaten guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak berbahaya akibat merokok dan menambah pengetahuan mereka tentang cara berhenti merokok.
Pengunjung pameran keliling tersebut akan memperoleh pengertian lebih baik tentang bahaya merokok dan perokok pasif, cara efektif untuk berhenti merokok serta saran dan saluran yang tersedia agar orang dapat berhenti merokok.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009