London, (ANTARA News) - Seorang ulama senior Muslim telah ditembak hingga wafat, Senin, di ibukota wilayah Dagestan, yang bergolak di sebelah selatan ibukota Rusia, kantor berita Interfax melaporkan.

Akhmed Tagayev adalah wakil mufti di Direktorat Keulamaan Muslim Dagestan dan dianggap sebagai penentang utama "ekstrimisme agama" di antara umat Islam, kantor berita itu mengatakan.

"Seorang penjahat tak dikenal telah menembak Tagayev di kepalanya dari sebuah pistol pada sekitar pukul 22:35 ... dan melarikan diri, mungkin dengan menggunakan mobil. Wakil mufti itu tewas seketika akibat luka di kepala," kata seorang jurubicara Kementerian Dalam Negeri wilayah Dagestan seperti dikutip oleh Interfax.

Dagestan berbatasan dengan Chechnya, tempat Rusia telah berperang selama dua tahun sejak pertengahan 1990-an untuk menghancurkan aksi separatis Muslim. Ketika keamanan di Chechnya meningkat, ketidakstabilan memburuk di tempat lain, tempat kemiskinan dan kekerasan memberikan dasar perekrutan yang subur bagi gerilyawan Islam dan petempur.

Televisi Rusia Vesti melaporkan secara terpisah, Senin, bahwa empat polisi dari Chechnya telah tewas dalam operasi khusus di Ingushetia, republik tetangga Kaukasus Utara yang menghadapi kesulitan di Rusia, demikian dikutip dari Reuters.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009