London (ANTARA News/Reuters) - Susan Boyle, perawan tua asal Skotlandia yang berbusana "jadul" namun suara mempesonanya menjadi sensasi global di YouTube, kembali memukai pemirsa sehingga dia dipilih untuk lolos babak final ajang pencarian bakat "Britain's Got Talent."
Dengan menyanyikan lagu "Memory" dari film musikal "Cats," wanita berusia 48 tahun ini berhasil mengatasi gugup di awal penampilan untuk kemudian menyuguhkan penampilan prima berikutnya sehingga perolehan dukungan suara via telepon untuknya meningkat tajam di ajang pencarian bakat itu.
"Anda seorang wanita istimewa, saya harus mengatakan itu, anda sungguh istimewa," kata Simon Cowell, salah seorang anggota panel tiga juri, menyusul sambutan luar biasa penonton atas penampilan Boyle hingga serempek berdiri.
Mengenakan gaun ungu gemerlapan, Boyle tampak jauh lebih seronok dan berdandan ketimbang penampilan pertamanya di panggung bulan lalu manakala dandanannya yang ketinggalan zaman sehingga membuat geli para penonton yang sebelumnya mengira dia tidak akan bisa menyanyi.
Kali ini, rambutnya dijepit, alis matanya dijentik dan sekujur tubuhnya didandangi bagai seorang bintang.
"Tekanan apa sih?" katanya saat ditanya apakah dia gugup di awal penampilannya. "Sungguh bagus malam ini, saya sangat menikmatinya. Saya begitu gembira ada di sini dan terimakasihku untuk dukungan anda semua."
Boylke telah membuat para juri ternganga saat membawakan lagu "I Dreamed a Dream" yang dipetik dari drama musikal "Les Miserables," dan tiba-tiba kemudian menjadi sensasi di Internet karena telah ditonton lebih dari 60 juta kali di YoutTube.
Sejak tampil dalam acara talkshow televisi AS yang diasuh oleh Oprah Winfrey dan Larry King, Boyle yang bergurau belum pernah ciuman ini, menjadi sensasi global di mana umur dan penampilannya bertentangan dengan gambaran umum tentang selebritis modern.
Minta Maaf
Menyusul penampilan terakhir Senin siang WIB tadi, Cowell harus meminta maaf kepada Boyle dengan mengatakan dia benar-benar telah menyepelekannya.
"Tahu tidak? Saya hanya ingin meminta maaf karena cara kami memperlakukan anda sebelum anda menyanyi untuk pertama kali. Anda membuat saya dan semua orang terlihat sangat bodoh dan saya sangat berbahagia untuk anda, sangat bangga pada anda," katanya.
Boyle yang mantan anggota paduan suara semasa remaja namun selalu bermimpi bisa berkarir di West End London (teater termasyhur di Inggris, sekelas Broadway di New York), berusaha memotong kalimat Cowell dengan mengatakan dia tidak mempedulikan kemarahan dunia (atas pandangan juri yang menyepelekannya).
Sejak penampilan pertamanya April, kru televisi seluruh dunia ramai-ramai berkemah depan rumahnya di pedesaan Skotlandia, sementara suratkabar serentak menyisihkan halaman-halamanya untuk meliputkan dirinya.
Satu situs penggemar Boyle diembel-embeli motto, "Jangan pernah menilai buku dari sampulnya."
Pada semifinal Minggu malam tadi (Senin siang WIB), Boyle berhasil mengalahkan tujuh kontestan lainnya termasuk seorang penari perut dan tiruan Darth Vader (tokoh antagonis dari heksalogi Star Wars) untuk lolos ke babak final Sabtu pekan ini.
Dia akan ditemani Diversity, grup penari jalanan yang berada di posisi kedua show hari Minggu itu. Dua jatah finalis lainnya akan ditentukan dari semifinal kedua.
Kebintangannya yang melesat melegenda telah membuatnya favorit memenangkan final Sabtu, sementara pemenang ajang ini akan tampil pada Royal Variety Show (acara televisi yang biasa dihadiri keluarga kerajaan Inggris) dan menerima cek senilai 100 ribu poundsterling. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009