Kami minta kejujurannya. Kami tidak minta bayaran, periksanya gratisGorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mendistribusikan 30 ribu alat rapid test ke kabupaten dan kota untuk memperbanyak jumlah warga yang dites dan deteksi dini COVID-19, meskipun hasil akhirnya tetap harus menunggu pemeriksaan swab test.
“Alhamdulillah sebanyak 30 ribu rapid test sudah diterima kemarin dan akan segera kita distribusikan ke masing-masing kabupaten/kota. Termasuk ke petugas kesehatan,” ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa.
Baca juga: DPR salurkan ribuan alat "rapid test" dan masker di RSD Wisma Atlet
Gubernur meminta kejujuran warganya jika memiliki indikasi medis segera melapor untuk menjalani pemeriksaan rapid test.
Demikian juga dengan warga yang tanpa gejala namun memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri maupun luar daerah atau pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan.
Baca juga: Pengunjung cafe di "rapid test" tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim
“Kami minta kejujurannya. Kami tidak minta bayaran, periksanya gratis,” imbuhnya.
Selain alat rapid test, Pemprov Gorontalo juga telah dan akan terus menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari organisasi paguyuban daerah, swasta maupun partai politik.
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020