Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Sembilan pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Ceremai, Kuningan, Jawa Barat, sejak Sabtu (23/5), ditemukan di Goa Walet dalam kondisi lemas karena kehabisan bekal makanan.
Salah seorang pendaki mengalami cedera kaki akibat terperosok di salah satu tebing di gunung tersebut.
Enam di antara pendaki tersebut adalah kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedangkan tiga pendaki lain adalah pemandu.
"Seorang di antaranya merupakan kader PKS DPC Bekasi Timur, yakni Iwan Kurniawan. Sementara sisanya mayoritas simpatisan kami. Kontak terakhir dengan Iwan sekitar pukul 21.00 WIB, mereka tersesat karena cuaca buruk, sedangkan HP masing-masing kehabisan baterai," kata Ketua Humas Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Bekasi, Chaidir Agam, Senin.
Kesembilan pendaki tersebut adalah Iwan Kurniawan, Abdul Hatni, dan Didi Kusmana, warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sementara Gembong, Darso, dan Fredi Widiarto merupakan warga Tambun, Kabupaten Bekasi. Dua orang lainnya tidak ikut mendaki dan menjaga tenda di kaki gunung.
"Setelah mendapatkan kabar dari Iwan, kami langsung mengutus satu tim relawan PKS yang terdiri dari enam orang untuk melakukan penyisiran bersama dengan tim SAR dan Pemandu Gunung Taman Nasional Ciremai," katanya.
Chaidir menambahkan, setelah melakukan pencarian selama hampir 24 jam, posisi para pendaki diketahui Minggu (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB di Goa Walet, Gunung Ciremai, saat tengah berteduh dari hujan.
"Saat berada di Goa Walet, mereka mengutus dua orang untuk mencari bantuan. Jarak tempuh dari lokasi ke kaki gunung sekitar 5 jam. Posisi mereka kami dapatkan berkat ditemukannya dua orang tersebut oleh petugas," katanya.
Hingga kini, kata Chaidir, proses evakuasi para pendaki menuju ke lokasi aman tengah dilakukan oleh petugas gabungan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009