Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat harus mengambil bagian dalam debat terbuka calon presiden dan wakil presiden agar sesuatu yang lebih ideal bisa diwujudkan, kata pengamat politik J. Kristiadi di Jakarta, Senin.

"Dalam debat terbuka tersebut harus dikembangkan satu wawasan untuk membangun masyarakat," tambah Kristiadi.

Dia menyebut debat terbuka sebagai simbol kemajuan pemilu dengan isu-isu relevan yang dibicarakan seperti masalah ekonomi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar lima kali debat terbuka kandidat capres dan cawapres di putaran kampanye Pemilu Presiden 2009, dengan rincian tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres.

Topik-topik yang dipilih KPU merupakan tema-tema sentral dan berdasarkan pentingnya permasalahan yang dihadapi bangsa sampai lima tahun ke depan, seperti penegakan supremasi hukum dan fokus kebijakan pembangunan.

Melalui debat terbuka, diharapkan akan terlihat program kerja para capres dan cawaprs dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009