hari pertama telah terdistribusi sebanyak 200 boks makanan di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat

Jakarta (ANTARA) - Jaringan Jurnalis Kristiani membagikan makanan siap saji kepada warga terdampak COVID-19 khususnya para pekerja yang selama ini bergantung pada upah harian seperti pengemudi ojek daring hingga pedagang kaki lima.

"Aksi ini muncul dari ketulusan para jurnalis untuk melakukan gerakan bela rasa kemanusiaan guna meringankan beban mereka yang terdampak COVID-19, terutama para pekerja harian seperti pengemudi ojol, sopir bajaj, sopir taksi, pedagang kaki lima, pemulung, ojek pangkalan, sopir angkutan umum, dan lainnya," ujar koordinator aksi dari Jaringan Jurnalis Kristiani Dar Edi Yoga dalam keterangannya, Selasa.

Edi mengatakan pihaknya akan melakukan pembagian makanan itu hingga Jumat (17/4) bekerjasama dengan salah satu restoran makanan di Mangga Dua yaitu restoran Dapoer Kasih.

Pada hari ini sebanyak 200 boks makanan yang berisi nasi lauk, sayur, serta minuman kemasan telah dibagikan di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat.

Baca juga: IAD Jakbar salurkan sembako untuk keluarga terdampak PSBB

Baca juga: KCI sebut penumpang menuju Jakarta semakin kondusif di PSBB hari ke-5

Baca juga: Kemensos terus salurkan bantuan sosial bagi warga DKI sejak 7 April

"Kali ini kami mengapresiasi untuk para pahlawan keluarga yang tetap berjuang mendapatkan penghasilan setiap hari bagi keluarganya," kata Edi.

Selain melakukan aksi sosial pembagian makanan di kawasan Jakarta yang saat ini menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jaringan Jurnalis Kristiani juga melakukan aksi serupa di kawasan Tangerang.

Aksi sosial serupa diharapkan dapat semakin banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang berkecukupan untuk membantu masyarakat lainnya seperti pekerja harian yang masih membutuhkan bantuan.

"Semoga warga Indonesia dimanapun berada selalu terpanggil untuk berbagi membantu sesama agar dapat mempercepat pemutusan wabah COVID-19 ini," kata salah satu anggota Jaringan Jurnalis Kristiani Mercys.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020