Korban terseret gelombang di Maumere ditemukan meninggal

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal

Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Nusa Tenggara Timur berhasil menemukan Pawet (19) warga Kampung Kabor, Kelurahan Kabor, Kota Maumere yang terseret gelombang di pantai Lela dalam kondisi meninggal, Selasa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana dalam keterangan pers yang diperoleh ANTARA di Kupang, menyebutkan korban ditemukan dalam operasi SAR gabungan pada hari ketiga operasi pencarian di perairan pantai Bola.

Korban Pawet (19) ditemukan dalam kondisi meninggal pada koordinat 08°44' 14.040" s 122°10'56.655 atau sekitar 1 mil laut ke arah timur dari lokasi kejadian pada pukul 14.00 wita.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal," tegasnya.

Ia menjelaskan, usai ditemukan korban langsung dievakuasi ke darat untuk dibawa ke Rumah Sakit Lela.

"Kami langsung menyerahkan korban ke keluarga korban setelah tiba di Rumah Sakit Lela, Kabupaten Sikka,"tegas I Putu Sudayana.

Dalam operasi pencarian korban tambah I Putu Sudayana, para nelayan setempat memberikan bantuan perahu kepada tim SAR untuk digunakan dalam operasi pencarian terhadap korban.

I Putu Sudayana menyampaikan terima kasih terhadap tim SAR gabungan yaitu terdiri dari unsur TNI AL, Polri, Koramil Paga serta masyarakat dan pemerintah setempat yang bergabung dalam misi kemanusiaan pencarian terhadap korban yang terseret gelombang di Pantai Lela, pada Minggu (12/4/2020) lalu.