Empat Tersangka Al-Qaeda Ditahan di Afghanistan

Kabul (ANTARA News/AFP) - Pasukan di Afghanistan timur, Minggu, menahan empat orang tersangka pemberontak Al Qaeda yang terkait dengan milisi yang telah merekrut warga Pakistan dan Kuwait untuk memberontak disini, kata militer AS.

Keempat "tersangka pejuang asing" itu ditahan dalam sebuah penyerbuan di provinsi bagian timur, Khost yang berbatasan dengan Pakistan, menurut militer dalam pernyataannya.

Pasukan koalisi Afghanistan dan AS "menahan keempat tersangka pemberontak Asl-Qaeda", katanya, tanpa memberikan keterangan mengenai kewarganegaraan kelompok itu.

"Para tersangka diyakini terkait dengan pemimpin Al Qaeda yang bertanggungjawab merekrut warga Pakistan dan Kuait untuk berjuang di Afghanistan, mengancam untuk memperkuat kehadiran Al Qaeda, terutama di provinsi bagian timur," kata pernyataan itu.

Pasukan Afghanistan telah menanyai penduduk setempat tentang kelompok itu dan mereka mengindikasikan bahwa beberapa diantara mereka berasal dari Pakistan dan tiba di Khost beberapa hari sebelumnya, katanya.

Persenjataan ditemukan di lokasi dimana keempat orang itu ditahan tanpa satu tembakan pun dilepaskan, katanya.

Al Qaeda disebut mendukung pemberontakan yang dipimpin Taliban di Afghanisatn yang memfokuskan serangannya pada pasukan keamanan Afghanistan dan hampir 70 ribu pasukan AS yang bermarkas di negeri itu untuk memerangi ancaman pejuang Islam.

Taliban disingkirkan dari pemerintahan pada akhir 2001 oleh invansi pimpinan AS setelah rejim itu tidak menyerahkan pimpinan Al Qaeda yang dikehendaki bertanggungjawab pada serangan 11 September 2001 di AS.(*)