Bandung (ANTARA News) - Persija Jakarta gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang tim papan bawah Persita Tangerang 1-1 (1-1) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia 2009 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu.

Persija sempat menjanjikan permainan agresif dengan mencetak gol cepat saat pertandingan baru berlangsung semenit 33 detik melalui striker Fabio Lopes.

Keputusan Pelatih Danurwindo membangkucadangkan striker Bambang Pamungkas pada babak pertama membuat serangan tim ibukota itu tumpul setelah mencetak gol pertama.

Bahkan Persita yang lambat start, mampu bangkit mengimbangi irama permainan Maman dkk melalui serangan-serangan dari sektor sayap melalui Julian Hontong Kery Yudiono.

Klimaksnya pada menit ke-27 jala Persija terkoyak oleh tembakan bebas I Made Adi Wirahadi.

"Kami terpaksa harus merotasi pemain karena kondisi fisik pemain kurang mendukung akibat jadwal pertandingan yang padat, termasuk keputusan membangkucadangkan Bambang," kata pelatih Persija Danurwindo.

Persija bertanding dalam selang waktu tiga hari, sehingga sangat menguras stamina pemain, sehingga berpengaruh terhadap strategi di lapangan.

"Persija tak punya kesempatan berlatih, ini jangan terulang lagi pada musim depan," katanya.

Hasil imbang Persija itu, kata Danur diterima dengan lapang dada karena kondisinya memang sulit untuk menggenjot pemainnya dalam kondisi fisik yang kurang menguntungkan.

"Yang jelas target kami tetap berada di papan atas, disamping fokus pada semifinal Copa Indonesia 2009," katanya.

Pertandingan kedua tim berlangsung dalam tempo sedang, Persita yang lambat start mampu bermain ketat di babak kedua dengan mematikan Fabio Lopes dan Aliyudin.

Masuknya Bambang Pamungkas pada menit 70 mendongkrak daya gebrak, namun belum cukup untuk membobol gawang Persita.

Absennya bek Persita Bruno Casmir ternyata tidak menjadi celah bagi tim Jakarta itu, dan Antonio Placide serta Suryadi mampu memerankan sebagai benteng bagi gawang Persita.

Namun, sukses tim "Pendekar Cisadane" menahan imbang Persija harus dibayar mahal dengan cederanya kiper utama Wawan Hendrawan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009