Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali mencalonkan diri pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 mendapatkan dukungan dari 14 juta orang anggota komunitas Guangdong di Indonesia.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Federasi Guangdong Indonesia, Sugeng Prananto, pada konferensi kelima federasi perkumpulan Guangdong sedunia di Hall D Arena Pekan Raya Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.
Sugeng dalam pidato sambutannya di hadapan Presiden Yudhoyono mengatakan pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Yudhoyono telah menunjukkan hasil memuaskan dalam berbagai bidang, terutama di bidang penegakan hukum, perdagangan serta pertanian.
Hasil memuaskan itu, lanjut Sugeng, diharapkan dapat diteruskan dengan pemerintahan yang juga dipimpin oleh Presiden Yudhoyono pada periode pemerintahan berikutnya.
"Jalan masih panjang, dan kami berharap perjuangan ini dapat diteruskan seperti slogan yang sering terdengar dari Bapak Presiden SBY, `lanjutkan`," teriak Sugeng dengan suara lantang.
Ia juga mengatakan kerjasama antara Indonesia dan China sebagai negara asal komunitas Guangdong saat ini telah terjalin secara baik di berbagai bidang.
Kerjasama itu, menurut dia, hanya dapat terjaga dengan adanya stabilitas dan kepastian hukum seperti yang telah dirasakan selama lima tahun masa pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono.
"Itulah sebabnya peranan kepemimpinan Bapak Presiden SBY di masa yang akan datang sangat kami harapkan. Kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi segala cita-cita Bapak Presiden dapat sekali lagi memimpin negara kita yang tercinta, Indonesia," tutur Sugeng.
Menutup sambutannya, ia menyatakan, federasi perkumpulan Guangdong Indonesia yang beranggotakan sekitar 14 juta orang yang mewakili sekitar 80 persen dari 17 juta orang keturunan Tionghoa di seluruh Indonesia sangat mendukung kepemimpinan Presiden Yudhoyono.
"Hidup Bapak Presiden SBY, lanjutkan," ujar Sugeng menutup sambutannya yang diikuti gemuruh tepuk tangan peserta konferensi.
Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah konferensi kelima federasi perkumpulan Guangdong dunia.
Kepala negara dalam sambutannya kemudian menuturkan keberhasilan Indonesia selama lima tahun terakhir menciptakan stabilitas dan keamanan dalam negeri. Presiden juga memaparkan demokrasi yang semakin tumbuh berkembang di Indonesia sebagai hasil reformasi sepuluh tahun lalu.
Presiden juga menyampaikan keberhasilan Indonesia mengatasi krisis keuangan global yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi tetap positif di tengah kondisi sulit.
Indonesia, kata Presiden dalam sambutannya, tentu akan terus melanjutkan keberhasilan tersebut karena upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah usaha yang tidak mengenal kata usai.
Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani hanya sekitar 30 menit berada di tempat acara. Setelah menyampaikan pidato, Presiden langsung meninggalkan tempat acara tanpa mengikuti rangkaian acara selanjutnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009