Medan (ANTARA News) - Tim tuan rumah PSMS Medan "keok" dihadapan pendukungnya, setelah dilibas tamunya Persipura Jayapura 0-2 (0-1), pada pertandingan leg pertama babak 8 besar Copa Djie Sam Soe Indonesia 2008/2009 di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Pertandingan babak pertama yang disaksikan sekitar 20.000 lebih penonton itu, Persipura unggul 1-0 hasil sontekan pemain Alberto Gonsalves pada menit ke-33 dan bola ke sudut kanan PSMS gagal diselamatkan Markus Ririhina.
PSMS yang dimotori pemain asing Mario Costas mencoba melancarkan serangan cukup tajam ke wilayah pertahanan lawan guna mengejar ketertinggalannya.
Namun serangan dilakukan PSMS selalu kandas dihadang pemain bertahan Persipura Imanuel Waggai yang dibantu Alberto Gonsalves.
Pemain PSMS, Leoanardo Zada bekerja sama dengan Oktavianus Maniani kembali menggebrak pertahanan Persipura, tapi usaha dan kerja keras mereka belum berhasiil membobol gawang Persipura dikawal Jendry CH Pitoy yang tampil cemerlang.
Bahkan, bola yang lepas dari tangan penjaga Persipura, Jendry CH Pitoy yang dimanfaatkan pemain PSMS Mario Costas, tidak diakui oleh wasit Mardi karena pemain tersebut sudah berdiri offside.
Bola lepas dari tangan penjaga gawang Persipura merupakan tendangan jarak jauh dilakukan Leonardo Zada.
Pada babak kedua, Persipura kembali melakukan gebrakan ke daerah pertahanan PSMS dan gol kedua bagi Persipura itu dihasilkan pemain C Ernest Jeremiah di menit ke- 73 dan kedudukan menjadi 2-0.
Wasit Mardi memberikan tiga kartu kuning bagi pemain Persipura, yakni Viktor Igbonefo, Kamasan Jack Komboy dan Alberto Gonsalves.
Pemain sempat tertahan
Seusai pertandingan para pemain kedua tim tampak tertahan hampir satu jam lebih di dalam lapangan, menunggu para penonton keluar dari tempat tribun terbuka dan tertutup.
Masalahnya para penonton yang kecewa dengan kekalahan PSMS tidak mau beranjak dari tribun terbuka dan tertutup, sehingga ratusan petugas terpaksa mengawal para pemain itu di tengah lapangan.
Bahkan para penonton itu, ada yang terlihat melempar para pemain Persipura dengan menggunakan botol kemasan air dan benda-benda kecil lainnya.
Pelatih PSMS, Rudy William Keltjes usai pertandingan mengatakan, ia mengakui Persipura tim yang tangguh dan memiliki kualitas dan wajar mereka keluar sebagai pemenang.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengakui, kendati anak didiknya keluar sebagai pemenang, namun memuji tim PSMS cukup bagus, baik semangat tanding maupun teknik serta strategi yang diterapkan kepada para pemain.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009