Magetan (ANTARA News) - Proses pencarian jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim, Sabtu, akhirnya dihentikan.
Hal ini mengingat jumlah manifes penumpang yang didapatkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan kenyataan yang ada di lapangan telah sesuai.
"Sehingga dengan berdasarkan hal tersebut, proses pencarian korban tewas jatuhnya pesawat Hercules dihentikan. Karena, jumlahnya telah sesuai dan proses identifikasi juga telah selesai dilakukan," ujar Kepala Seksi Base Operasional, Mayor Peberbangan Ali Sudibyo.
Menurut dia, dengan selesainya proses pencarian korban tewas, maka tim evakuasi tinggal melakukan pemotongan bagian-bagian besar "wing" dan ekor bangkai pesawat untuk memudahkan proses evakuasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan, fokus evakuasi masih pada mengangkut sayap pesawat yang menimpa rumah warga. Termasuk juga memotong badan pesawat untuk dibawa ke Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan.
"Kami masih menggunakan gergaji mesin dan las listrik untuk memotong-motong bangaki pesawat menjadi beberapa bagian. TNI Angkatan Udara menargetkan, proses pembersihan badan pesawat selesai tiga hari terhitung sejak kemarin," katanya.
Ratusan aparat gabungan, baik TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat, maupun polisi, bergotong-royong untuk membersihkan keping-keping pesawat dari lokasi kejadian. Potongan-potongan bangkai pesawat tersebut diangkat dengan menggunakan "beco" dan dikirim ke Lanud Iswahyudi menggunakan truk dan mobil "jeep" traill.
"Hal ini mengingat medan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat merupakan tanah berlumpur. Sehingga dengan kendaraan "beco" atau jeep traill, proses evakuasi potongan bangkai pesawat, dapat dipermudah," katanya lagi.
Disinggung soal berapa jumlah pastinya korban tewas akibat kecelakaan pesawat Hercules yang selama ini masih simpang-siur, Ali Sudibyo mengaku hal tersebut bukan merupakan kewenangannya.
"Tanggung jawab kami hanya sebatas mengevakuasi korban dan bangkai pesawat. Apa yang kami temukan dilapangan maka akan diangkut oleh tim evakuasi," katanya.
Proses evakuasi bangkai pesawat masih akan dilanjutkan Minggu pagi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009