Malang (ANTARA News) - Persema Malang gagal menyempurnakan kemenangannya selama babak delapan besar Divisi Utama 2008/2009 setelah bermain imbang 1-1 melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gajayana, Sabtu petang.
Gol semata wayang Persema ke gawang PSPS Pekanbaru yang dikawal Fance Hariyanto itu diciptakan oleh Brima Pepito Sanusie pada menit ke-42 dengan memanfaatkan umpan Mbom Mbom Julien melalui sundulan kepala (heading).
Gol balasan PSPS Pekanbaru yang mampu mengoyak gawang Persema yang dikawal I Komang Putra diciptakan oleh Dzumafo Herman pada menit ke-84.
Pada 45 menit babak pertama, kedua tim mencoba bermain aman bahkan permainan tidak berkembang sama sekali dan terkesan monoton tanpa pola. Apalagi Mbom Mbom Julien terus menerus mendapatkan pengawalan ketat dari Daniel Ose, sehingga tak mampu bergerak leluasa melakukan terobosan-terobosan.
Meski peluang untuk menciptakan gol cukup banyak, serangan yang dibangun kedua tim selalu kandas di kaki para pemain belakang. Kedua tim juga bermain ekstra hati-hati untuk menghindari cedera serta akumulasi kartu kuning.
Memasuki babak kedua, permainan anak asuh Subangkit itu justru menurunkan tempo permainan bahkan sama sekali tidak melakukan serangan. Bola-bola yang seharusnya bisa membahayakan gawang lawang selalu terbuang sebelum mencapai garis kotak penalti.
Sekitar 24 menit menjelang babak kedua berakhir, para pemain Persema juga terkesan bermain asal-asalan dan terkesan hanya menunggu peluit panjang dari wasit Puji Suprayitno berbunyi. Akibatnya, permainan kedua tim yang seharusnya enak ditonton justru sebaliknya menjadi membosankan.
Walaupun kedua pelatih tim mengganti beberapa pemainnya, namun pola permainan tak juga membaik. Pelatih Persema, Subangkit akhirnya menarik Mbom Mbom Julien dan digantikan Abdi Gusti Wicaksono, Brima Pepito Sanusie diganti Jaya Teguh Angga dan I Komang Putra diganti Sukasto Effendi.
Di kubu PSPS Pekanbaru, pelatih Abdurrahman Gurning menarik Achmad Juanedi dan digantikan Cyril Emile dan Syahrul Azhar digantikan Imam Faisal.
Satu-satunya kartu kuning yang dikeluarkan wasit Puji Suprayitno dalam pertandingan selama 90 menit itu diberikan pada Daniel Junaedi (PSPS Pekanbaru).
Meski hanya menuai hasil imbang 1-1 atas PSPS Pekanbaru, Persema sudah dipastikan menjadi juara grup L babak delapan besar dan dalam semi final Persema akan menghadapi runner-up grup K yakni Persebaya Surabaya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009