Batam (ANTARA News) - Aktifis anti perdagangan anak dan perempuan Dewi Hughes mengakui dirinya memiliki kekurangan yang mengganggu, yaitu pendengaran yang kurang sempurna.
"Saya ini cantik-cantik, tapi pendengarannya kurang,..." katanya kepada peserta seminar "human trafficking" di Batam awal pekan.
Perempuan kelahiran Tabahan, Bali, 2 Maret 1971; Umur 37 Tahun itu mengakui kekurangannya itu, dan tidak mali dusebut "budi" alias, budek dikit.
Untuk menyiasati kekurangannya, ia selalu berupaya menyimak perkataan orang lain, agar tidak salah komunikasi.
Selain itu, agar lebih fokus mendengar, tidak seerti pembicara lain yang berbicara sambil duduk, pemilik nama Desak Made Hugeshia Dewi berdiri di epan peserta seminar.
"Tidak perlu malu mengakui kekurangan," kata dia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009