... meminta agar warga NTT yang berdomisli di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur serta sejumlah daerah lainnya yang telah terpapar COVID-19 untuk tidak mudik.
Kupang (ANTARA) - Pemerintan Nusa Tenggara Timur menghimbau masyarakat dari daerah yang telah terpapar virus corona untuk tidak pulang mudik ke daerah ini guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Demikian dikatakan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang, Senin malam.
Marius yang juga merupakan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi NTT meminta agar warga NTT yang berdomisli di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur serta sejumlah daerah lainnya yang telah terpapar COVID-19 untuk tidak mudik.
"Kami menghimbau warga NTT yang masih berada di luar daerah sebaiknya tidak pulang mudik sehingga bisa memutus rantai penyebaran virus corona," kata Marius.
Baca juga: Pelni batalkan pelayaran kapal penumpang ke Kupang
Baca juga: Penumpang KM Lambelu asal Sikka terindikasi COVID-19 sudah diisolasi
Ia mengatakan, warga NTT di luar daerah ini yang sedang menderita sakit flu, batuk dan sesak nafas sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit terdekat.
"Kita harus mengantisipasi secara dini jangan sampai ada gejala COVID-19, sehingga dibutuhkan adanya pemeriksaan dini sebelum melakukan perjalanan karena alsan sangat mendesak harus kembali ke NTT,"tegasnya.
Menurut dia, pemerintah NTT terus melakukan pemantauan terhadap warga yang masuk melalui pelabuhan laut maupun bandara udara untuk mendeteksi adanya pasien yang terpapar COVID-19.
Semua pelabuhan dan bandara udara kata dia, telah lengkapi dengan fasilitas alat pengukur suhu tubuh dalam mendeteksi adanya pasien yang terpapar COVID-19.
Baca juga: NTT belum ada rencana menutup aktivitas penerbangan
Baca juga: Cegah COVID, Pelni hentikan pelayaran ke tiga kabupaten NTT
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020