Jakarta (ANTARA News)- Sebuah bus transjakarta melintas mulus di sebuah jalan di antara dua rumah tua model asitektur Belanda di Jakarta.
Gambaran suasana kota Jakarta tersebut merupakan salah satu dari sejumlah lukisan dalam Pameran Lukisan dan Patung yang saat ini berlangsung di Senayan City, Jakarta, selama enam hari mulai Kamis (21/5) malam.
Lukisan berjudul "Journey to Betawi" oleh Bambang B.R. dan lusinan lukisan bernuansa lingkungan serupa mendominasi pameran senirupa para Alumni ASRI/STRSRI/FSRD-ISI Yogyakarta.
Lukisan-lukisan lainya tentang masalah lingkungan dalam pameran tahunan ke-13 itu, antara lain lukisan berjudul "Fisher Boat" oleh Sri Hadhy, yang menggambarkan suasana di pelabuhan nelayan.
Ada pula lukisan bertema lingkungan berjudul "Sepasang Kelinci" oleh Masmin Harahap. Lukisan itu sarat kritik sosial yang menggambarkan sepasang kelinci sedang makan daun rumput hijau, dan seorang anak kecil, yang hanya bercelana pendek, duduk sambil makan di tangga rumah.
Di dinding rumah bercat warna putih yang sudah retak-retak itu bertuliskan "Pro Reformasi".
Tapi, yang membuat pengunjung terkesima adalah lukisan bertema pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden.
Lukisan berjudul "Pesta Kursi Indonesia 2009" oleh Sujud SR berkanvas minyak ukuran 184 x 205 cm itu memperlihatkan sejumlah tikus memperebutkan kursi-kursi.
Tikus itu sebagian besar berwarna hitam, tapi ada enam ekor tikus berbadan agak lebih besar berbeda warna, yaitu dua ekor tikus warna merah, dua ekor berwarna biru, dan dua ekor tikus lainnya berwarna kuning.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009