Memang masih banyak penumpang yang ketinggalan kereta

Jakarta (ANTARA) - Stasiun Kereta Api Juanda di Jakarta Pusat lengang saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya penanggulangan virus corona (COVID-19).

Pantauan pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB, tidak terlihat lagi aktivitas penumpang. Area pintu masuk stasiun sudah ditutup sejak pemberangkatan kereta terakhir menuju Stasiun Bogor dan Bekasi.

Seorang petugas keamanan stasiun mengatakan, kereta terakhir dari Stasiun Juanda menuju Bekasi pukul 17.51 WIB. Sementara kereta tujuan Bogor dari stasiun Juanda pukul 17.21 WIB.

"Memang masih banyak penumpang yang ketinggalan kereta," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI terapkan sanksi bagi ojol yang masih bawa penumpang
Baca juga: Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB sudah tinggi

Pada PSBB di hari ke empat, tidak ada penambahan gerbong kereta bagi penumpang yang tertinggal.

Di depan pintu masuk Stasiun Juanda, sejumlah ojek pangkalan masih terlihat berkumpul. Seorang pengemudi mengatakan para penumpang yang ketinggalan kereta, sebagian menghubungi teman kantor mereka.

"Tadi banyak ketinggalan kereta, tapi sudah dijemput teman-temannya," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan PSBB dimulai Jumat, 10 April 2020 hingga Kamis, 23 April 2020.

Penerapan PSBB tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB yang diterbitkan Gubernur Anies Baswedan sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19)

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020