Sebagian besar Calhaj Banyumas sudah lunasi BPIH

Kami berharap yang belum melunasi akan segera melunasi sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan

Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebagian besar calon jamaah haji asal wilayah setempat telah melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2020.

"Sebagian besar sudah melunasi BPIH," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Purwanto Hendro Puspitodi Purwokerto, Senin.

Baca juga: Kemenag pastikan dana jamaah haji tidak digunakan tangani COVID-19

Dia mengatakan dari total 1.181 calon jamaah haji, 845 orang sudah melunasi BPIH.

"Kami berharap yang belum melunasi akan segera melunasi sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan," katanya.

Dia menambahkan pelunasan BPIH tahap pertama dibuka sejak pertengahan Maret 2020 dengan dua mekanisme pembayaran, yaitu melalui teller di bank dan non-teller melalui e-banking atau ATM.

Baca juga: Kemenag Sumbar pastikan persiapan haji 2020 tetap berjalan

Kebijakan pembayaran, tambah dia, diberlakukan dengan dua sistem terkait dengan adanya pandemi COVID-19.

"Masa pembayaran BPIH juga telah diperpanjang hingga 30 April 2020," katanya.

Sementara itu dia mengatakan bahwa besaran BPIH Kabupaten Banyumas sesuai besaran per embarkasi pada tahun 2020 ini adalah sebesar Rp35.972.602.

Baca juga: 2.441 Calhaj Kalsel sudah lunasi biaya perjalanan haji

Sementara besaran BPIH Kabupaten Banyumas sesuai besaran per embarkasi pada tahun 2019 yang lalu adalah Rp36.429.275.

"Dengan demikian ada penurunan besaran BPIH sebesar Rp456.673," katanya.

Selain itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas juga sebelumnya menginformasikan bahwa seluruh tahapan pembuatan paspor bagi calon haji tahun keberangkatan 2020 asal wilayah setempat telah tuntas.

Baca juga: Kemenag: Saudi minta tunda kontrak layanan bukan rencana haji

Purwanto mengatakan proses pembuatan paspor telah dimulai sejak Kamis (27/2) dan dilakukan secara bertahap.

Dia mengatakan pada saat ini pihaknya tinggal melakukan proses penyusunan pramanifes untuk kelompok terbang atau kloter.

Baca juga: Persiapan penyelenggaraan ibadah haji Papua alami penyesuaian