Beijing (ANTARA) -  Bursa saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, memperpanjang kerugian akhir pekan lalu ketika sebagian besar pasar saham global tutup untuk libur hari Paskah. Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,49 persen menjadi ditutup pada 2.783,05 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,73 persen lebih rendah pada 10.223,16 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 499 miliar yuan (sekitar 71 miliar dolar AS), menyusut dari 672 miliar yuan pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca juga: Rupiah Senin sore menguat tajam, ditopang sentimen positif domestik

Jumlah saham turun melebihi yang naik dengan 962 saham terhadap 490 saham di bursa Shanghai dan 1.502 saham terhadap 648 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di sektor jasa komunikasi memimpin kerugian, dengan saham operator ponsel utama China United Network Communications Limited turun 0,37 persen menjadi 5,36 yuan.

Pengembang properti juga berada di wilayah negatif dengan saham dari Shenzhen Overseas Chinese Town Co Ltd tergelincir 1,25 persen menjadi 6,34 yuan.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, berkurang 1,37 persen menjadi ditutup pada 1.923,08 poin.

Baca juga: IHSG awal pekan jatuh, dipicu peningkatan kasus COVID-19 domestik

Baca juga: Bursa Saham Seoul berakhir jatuh, Indeks KOSPI anjlok 1,88 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020