Samba Bukan Milik Ronaldinho

Rio De Janeiro, (ANTARA News) - Tidak ada liuk gemulai pesona Samba bagi Ronaldinho. Ia tidak dimasukkan ke dalam skuad Brazil, Kamis, untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfederasi bulan depan.

Striker Ronaldo, yang sudah tidak bermain untuk negaranya sejak Piala Dunia yang lalu, juga dilewati kendati menjanjikan pada penampilan kembalinya bersama Corinthians, demikian dikutip dari Reuters.

Brazil menghadapi Uruguay di Montevideo pada 6 Juni dan memimpin klasemen grup Amerika Selatan Paraguay di Recife empat hari kemudian.

Pelatih Dunga juga membuat kejutan dengan memasukkan kiper Gremio, yang belum pernah main untuk tim nasional Victor, bersama dengan empat pemain lain yang berbasis di dalam negeri --pemain belakang Kleber dan Andre Santos, pemain tengah Ramires dan striker Nilmar.

Ramires dan Andre Santos, keduanya, belum pernah main untuk tim nasional sementara Nilmar, yang karirnya terganggu cedera, telah bermain dua kali bagi negaranya.

Penjaga gawang Tottenham Hotspur Gomes dipanggil kembali setelah cederanya Doni, pemain reguler pilihan kedua setelah Julio Cesar.

Dunga mengatakan ia ingin Ronaldinho kembali ke performa dia sepenuhnya sebelum memilihnya lagi.

"Saya akan melakukan apapun yang mungkin untuk membantunya pulih kembali," katanya kepada wartawan.

"Saya punya keyakinan padanya, ia pemain spesial. Ia mengalami masa yang buruk namun saya harap ia bisa mengatasi ini."

Ronaldinho gagal menjadi pemain tetap di AC Milan sejak ia pindah dari Barcelona tahun lalu dan belakangan ini lebih banyak di bangku cadangan.

Playmaker itu digantikan dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berakhir imbang 1-1 di Ekuador Maret lalu setelah salah satu dari penampilan terburuknya di tingkat internasional itu.

Ia kemudian berada di antara pemain cadangan pada pertandingan berikutnya di kandang sendiri melawan Peru dan masuk lapangan di akhir pertandingan ketika Brazil sudah memimpin 3-0.

Ronaldo telah mencetak delapan gol bagi Corinthians dalam penampilan terbarunya menyusul cedera serius bersama AC Milan tahun lalu, namun sebagian besar gol itu terjadi pada kejuaraan regional Paulista championship melawan tim-tim yang lebih lemah.

Pemain berusia 32 tahun itu masih berusaha untuk memulihkan kebugarannya kembali.

"Kami ingin melihat Ronaldo yang kita semua kenal," kata Dunga. "Tetapi ia harus membuktikan dengan klubnya bahwa ia siap dipanggil."

Pelatih itu menambahkan, "Kami bertahan dengan senjata-senjata kami dan memilih pemain yang bekerja dengan baik pada level klub. Kami harus menggunakan akal sehat untuk melakukan yang terbaik bagi Brazil."

Brazil berada di urutan kedua dalam grup kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan, yang terdiri atas 10 tim, dengan 21 poin dari 12 pertandingan, tiga angka di bawah Paraguay.

Empat tim teratas akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Afrika Selatan. Tim kelima menggelar playoff untuk meraih tempat lain melawan tim keempat dari zona CONCACAF.(*)