Jakarta (ANTARA) - NBA mungkin tidak tahu kapan -- atau bila -- pertandingan akan dilanjutkan musim ini, namun liga tersebut dilaporkan mempunyai rencana untuk membuat pemain masuk ke dalam kondisi pertandingan dan ke lapangan jika hari itu tiba.

Menurut Brian Windhorst dari ESPN, Minggu, liga mempunyai "rencana 25-hari" yang akan dimulai setelah liga menetapkan tanggal kembali dari vakum akibat virus corona dan akan menyelesaikannya dengan para pemain yang siap memainkan pertandingan musim reguler lagi.

"Mereka sudah menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan rencana kembali ke bola basket," kata Windhorst dalam wawancara TV mengenai apa yang dikerjakan ofisial liga pada beberapa hari terakhir seperti dikutip Reuters yang dipantau di Jakarta, Senin.

Baca juga: Tim-tim desak draft NBA dimundurkan
Baca juga: Victor Oladipo jadi "host" konser Instagram Live

"Yang mereka lihat adalah masa 25-hari kembali ke bola basket," lanjutnya. "... Serangkaian latihan individual selama 11-hari, di mana ada masa periode jarak sosial (social distancing), dan kemudian semoga ... kamp pelatihan 14-hari."

NBA menghentikan musim regulernya pada 11 Maret. Komisaris Adam Silver sebelumnya telah mengatakan liga tidak merencanakan mengambil keputusan apapun terkait kalender hingga setidaknya 1 Mei.

Musim reguler masih tersisa sekitar satu bulan ketika dihentikan, dan playoff biasanya memakan waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikannya. Musim reguler 2020-2021 lazimnya akan dimulai pada Oktober, meskipun Silver mengakui bahwa mungkin terpengaruh juga.

Baca juga: Penggemar tak mau tonton laga di stadion tanpa vaksin
Baca juga: Pemain NBA digaji penuh sampai 15 April, setelah itu dipangkas

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020