Kalau tidak ada hambatan dalam minggu ke depan ini akan kita dorong bantuan ke distrik-distrik dan kampung-kampung yang ada di pegunungan maupun yang ada pesisir

Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sejak Jumat (10/4) menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat di berbagai distrik (kecamatan) di pinggiran kota itu, sebagai salah satu langkah penanganan dampak pandemi virus corona baru (COVID-19).

Asisten III Sekretaris Daerah Pemkab Mimika Nicholaas Kuahaty di Timika, Minggu, mengatakan penyaluran bantuan itu sembako akan dilakukan dalam pekan ini.

Bantuan kepada empat distrik di wilayah pegunungan, yaitu Tembagapura, Hoeya, Jila, dan Alama akan menggunakan angkutan udara, yaitu helikopter, sedangkan pengangkutan sembako kepada delapan distrik di wilayah pesisir menggunakan perahu motor dan kapal LCT.

"Kalau tidak ada hambatan dalam minggu ke depan ini akan kita dorong bantuan ke distrik-distrik dan kampung-kampung yang ada di pegunungan maupun yang ada pesisir. Kami harapkan keterlibatan aktif para kepala distrik dan kepala kampung untuk membantu pendistribusian bantuan sembako agar benar-benar sampai di tangan masyarakat yang sangat membutuhkan," kata dia.

Melalui Instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 yang diterbitkan pada 25 Maret lalu, Pemkab Mimika melakukan berbagai pembatasan antara lain penerbangan mengangkut penumpang dan pelayaran mengangkut penumpang untuk menekan laju penularan COVID-19 agar tidak sampai kampung-kampung pedalaman.

Dengan adanya pembatasan-pembatasan itu, Nicholaas berharap, masyarakat yang bermukim di kampung-kampung pegunungan dan pesisir tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah, bahkan datang ke Timika untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

Baca juga: Paket sembako Kemensos sentuh anak jalanan hingga sopir angkot

Terkait dengan rencana pengangkutan bantuan sembako ke distrik pegunungan, hingga saat ini Pemkab Mimika sedang menghitung sembako yang akan diangkut, guna menyesuaikan dengan kapasitas angkut pesawat (helikopter).

"Sementara ini, Dinas Perhubungan sedang menghitung berapa kali penerbangan untuk bisa mengangkut bantuan sembako ke distrik-distrik di wilayah gunung. Kalau soal angkutan tidak menjadi masalah, namun ada hal lain yang harus dipertimbangkan secara matang, terutama menyangkut kondisi keamanan," kata dia.

Dia menjelaskan semua bantuan sembako, berupa beras, mi instan, gula, kopi, minyak goreng, dan lainnya itu sepenuhnya disediakan Pemkab Mimika untuk membantu masyarakat yang kini mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok.

Apalagi, katanya, setelah terhenti pelayanan penerbangan penumpang maupun pelayaran kapal dari dan menuju Timika sejak 26 Maret lalu.

Warga Distrik Mimika Timur menurunkan beras bantuan Pemkab Mimika untuk disalurkan kepada warga setempat, Jumat (10/4/2020) (ANTARA/HO-Pemerintah Distrik Mimika Timur)

Sejauh ini, Pemkab Mimika telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di Distrik Mimika Timur dan Kwamki Narama.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemkab Mimika juga rutin membeli hasil kebun mama-mama Papua, seperti sayur-mayur, sagu, bahkan ikan dari kampung-kampung di sekitar Kota Timika untuk dijual kembali kepada warga Timika dengan harga murah.

Baca juga: Pemkab Kotim siapkan 20.000 paket sembako tanggulangi dampak COVID-19
Baca juga: Warga Buleleng-Bali terdampak COVID-19 disiapkan bantuan sembako

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020