"Terdapat satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari Desa Pelem, Kecamatan Pare yang selama ini dirawat intensif di RSKK, telah sembuh dan diperbolehkan pulang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Minggu.
Ia menambahkan, dari pemeriksaan laboratorium TDCC Surabaya, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif. Kesehatannya juga sudah membaik, sehingga tim medis mengizinkan yang bersangkutan untuk pulang.
Baca juga: Gubernur Jabar siapkan kajian PSBB untuk Bandung Raya
Selain pasien tersebut, sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Bambang Triono Putro yang sempat dinyatakan positif corona juga sudah sembuh. Terdapat pula pasien lain yang dirawat di RS Kabupaten Kediri juga sudah dinyatakan sembuh. Kendati bukan KTP Kabupaten Kediri, petugas medis tetap merawat hingga sembuh.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kediri juga mengungkapkan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di kabupaten ini sudah mencapai 11 orang dan beberapa di antaranya sudah meninggal dunia.
Baca juga: Tiga warga Bantul positif COVID-19 usai perjalanan dari luar daerah
"Update data perkembangan COVID-19 Kabupaten Kediri per tanggal 12 April 2020 ini terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih yang sekarang isolasi mandiri di Kota Surabaya," kata dia.
Ia mengungkapkan kasus tambahan ini merupakan kontak erat dari pasien positif COVID-19 di Desa Ngadiluwih, yang telah meninggal dunia. Dengan temuan kasus itu, hingga kini ada 11 kasus warga Kabupaten Kediri yang positif terinfeksi virus corona.
Sementara itu, terdapat satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) dari Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri juga telah melakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi negatif.
"Pasien tersebut selama ini dirawat di RSKK," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, data per Minggu (12/4) untuk pasien yang positif corona 11 orang dimana empat orang sudah meninggal dunia, lima orang dirawat dan dua lainnya dinyatakan sembuh, PDP 27 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 370 orang. (*)
Baca juga: Empat dari 18 kasus positif COVID-19 di Sumsel sembuh
Baca juga: Gubernur: PSBB lima wilayah di Jabar mulai 15 April
Baca juga: Ketua PKK Gianyar bagikan seribuan masker di pasar tradisional
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020