Bandung (ANTARA News) - Persela Lamongan mengalahkan Persita Tangerang 2-1 (2-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Kamis.

Kekalahan itu membuat Persita kian terpuruk di zona degradasi dengan nilai 24. Sebaliknya Persela menambah tiga point meski masih tertahan di papan tengah.

Persela yang dimotori Alex Robinson langsung menggebrak pada serangan pertama sekaligus mencetak gol cepat melalui striker Carlos Raul Sucati menit ke-2. Gol penentu kemenangan Persela dicetak Zaenal Arifin menit ke-39.

Seperti pertandingan sebelumnya, Persita lambat panas di awal pertandingan, akibatnya kecolongan gol cepat Persela yang memaksa para pemain Tangerang bermain dengan beban yang lebih berat.

Persita bangkit pada babak kedua, dan mampu memperkecil kekalahan melalui gol Michael Adolfo Souza pada menit ke-58.

Masuknya striker muda I Made Adi Wirahadi menggantikan Antonio Placide menit ke-52 menambah daya serang tim Tangerang itu.

Sejak menit ke-55, Persita lebih menguasai jalannya pertandingan dan mengurung pertahanan Persela yang dikawal Fabiano Beltrame dan FX Yanuar.

Beberapa kali terjadi kemelut di depan gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Namun Beltrame mengawal ketat pergerakan striker Persita.

Sebaliknya Persela yang ditukangi Widodo C Putro meladeni dengan serangan-serangan balik yang dibangun dari sektor sayap memanfaatkan ruang-ruang kosong pemain Persita yang naik membantu serangan.

Namun hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan "Laskar Jakatingkir" Persela Lamongan.

Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk I Gede Sukadana, Ilham Zulkarnaen (Persela), Idris Afandi (Persita).

"Persita kembali melakukan kesalahan organisasi pertahanan saat menghadapi tekanan, dan itu kami alami lagi," kata Pelatih Persita Zaenal Abidin.

Zaenal menyebutkan timnya bangkit pada babak kedua, masuknya Wirahadi menmabah daya dobrak meski belum cukup untuk menahan imbang Persela.

Meski peluang kian tipis, namun pelatih Persita menyatakan belum menyerah dan akan menuntaskan pertandingan hingga akhir kompetisi.

"Tak perlu lagi mengejar gelar juara, namun kami masih punya kesempatan untuk merasakan seperti juara bila lolos degradasi," kata Zaenal.

Sementara itu Pelatih Persela, Widodo C Putra mengaku puas dengan hasil pertandingan itu.

"Peluang sudah tak ada lagi, namun kami akan maksimalkan tiga pertandingan sisa," kata Widodo.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009