Oleh Fadel, Adhan dinilai kerap menunjukkan sikap yang tidak kooperatif pada program-program pemerintah seperti program Semua Bisa Sekolah (SBS).
"Seluruh kepala daerah di tingkat dua di Gorontalo sudah menandatangani nota kesepahaman dan menyatakan dukungannya terhadap program tersebut, hanya walikota saja yang tidak mau, ini aneh," ungkap Fadel.
Tidak hanya itu saja, menurut Fadel, Adhan juga kerap mengabaikan undangan rapat koordinasi para bupati dan walikota yang digelar oleh pemerintah provinsi.
"Sebagai Gubernur, saya merasa tidak dihargai sama sekali, sikapnya itu akan segera saya laporkan ke menteri dalam negeri," kata dia.
Sementara itu, Walikota Gorontalo, Adhan Dhambea yang dimintai penjelasannya terkait hal itu justru mengatakan bahwa sikap Fadel tersebut kurang masuk akal.
"Program semua bisa sekolah itu merupakan program nasional, bukan milik pemerintah provinsi Gorontalo, buat apalagi saya menandatangani nota kesepahaman dengan gubernur, lagi pula kalau hanya bicara soal gratis, kami sudah lama mengoperasikan bis gratis pada seluruh siswa di kota Gorontalo " kata dia. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009