Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso merawat 26 orang kasus positif COVID-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang diduga terinfeksi virus corona tipe baru tersebut.
Berdasarkan data dari RSPI Sulianti Saroso yang diterima di Jakarta, Minggu, kasus PDP yang masih dirawat di rumah sakit tersebut sebanyak 15 orang dan 11 orang yang dalam perawatan sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso rawat 123 pasien kasus COVID-19
Jumlah kasus positif COVID-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso menurun dibandingkan tujuh hari terakhir, yaitu sebanyak 13 kasus positif pada Senin (6/4) menjadi 11 orang pada Minggu (12/4). Bahkan angka kasus positif pernah turun hingga hanya delapan orang pada Jumat (10/4) dan Sabtu (11/4).
Dari total 26 pasien yang dirawat tersebut, terdapat tiga orang kasus positif COVID-19 membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU. Sementara sisanya dirawat di ruangan isolasi bertekanan negatif.
Sejak merawat pasien COVID-19 kasus pertama hingga saat ini, RSPI Sulianti Saroso sudah merawat 123 orang dengan 64 orang berstatus PDP dan 59 sisanya terkonfirmasi positif infeksi COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 74 pasien telah sembuh dan pulang sedangkan 23 orang meninggal dunia saat dalam perawatan.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso layani 2.850 pasien ODP
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso masih rawat 13 orang positif COVID-19
Dalam 24 jam terakhir tidak tercatat kasus meninggal dunia ataupun pasien yang sembuh, dan juga tidak penambahan pasien yang dirawat. RSPI Sulianti Saroso juga mencatat ada enam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari total sebanyak 2.865 ODP sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia.
Kasus positif COVID-19 di Indonesia per jam 12.00 WIB hari kemarin atau Sabtu (11/4) 3.842 orang. Sebanyak 286 pasien telah dinyatakan sembuh dan 327 jiwa meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per tanggal 11 April 2020, total kasus COVID-19 di dunia sudah mencapai 1.614.951 dengan kasus kematian sebanyak 99.887 jiwa meninggal dunia.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020