Yogyakarta (ANTARA News) - Empat jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 nomor A-1325 milik TNI AU di desa Geplak, Karas, Magetan, Jatim yang berasal dari DIY dimakamkan di daerah asal masing-masing dengan upacara militer, Kamis.
Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hari Muljono, mengatakan, ada empat korban pesawat Hercules yang berasal dari DIY, yakni Marsekal Pertama (Marsma) Harsono dan istri Ny Dathy Wulandari, Sersan Dua (Serda) Danuri serta Prajurit Dua (Prada) Wisnu.
"Keempat jenazah telah tiba di rumah duka dan dimakamkan di pemakaman keluarga masing-masing. Jenazah Marsma Harsono dan istri setelah disemayamkan di rumah duka di jalan Kaliurang Km 10 Ngaglik, Sleman sejak tadi malam (Rabu 20/5) pagi ini (Kamis, 21/5) dimakamkan di pemakaman keluarga di Klaten, Jawa Tengah," katanya.
Jenazah Marsma Harsono diberangkatkan dari rumah duka jalan Kaliurang sekitar pukul 08.30 WIB dengan upacara militer yang dipimpin Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Hari Muljono untuk kemudian dimakamkan di makam keluarga Kricakan Tengah, Dukuh Dimoro, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah.
Ia mengatakan, jenazah Serma Danuri tiba di rumah duka dusun Mrican, Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Kamis siang sekitar pukul 12.40 WIB, dan setelah disemayamkan sebentar untuk memberikan kesempatan kepada para pelayat memberikan penghormatan terakhir, jenazah dimakamkan di makam keluarga yang tidak jauh dari rumah duka setelah didahului dengan upacara militer.
Sedangkan jenazah Prada Wisnu tiba di rumah duka dusun Rendeng Wetan, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu malam (20/5) langsung disemayamkan di rumah duka, dan Kamis (21/5) siang juga dimakamkan di pemakaman keluarga di dusun setempat.
Sementara itu, ayah almarhum Marsma Harsono, Pudjo Harjono mengatakan, dirinya tidak memiliki firasat apa pun. "Saya hanya bisa berharap ketiga anaknya yang ditinggalkan almarhum bisa tinggal bersama kami," katanya.
Ia mengatakan, almarhum memiliki kepedulian yang besar terhadap keluarga, seperti adiknya, Wisnu Haryono dibiayai kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga lulus," katanya.
Ia mengatakan, sejak putranya ditunjuk menduduki jabatan baru sebagai Pangkosekhanudnas IV Biak, dirinya tidak pernah ketemu lagi.
"Setelah pulang dari Australia dan mendapat kepercayaan pimpinan sebagai Pangkosekhanudnas IV Biak, saya tidak pernah bertemu anak saya dan hanya ketemu istrinya Dathy Wulandari," katanya.
Empat korban asal DIY ini tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules TNI AU di desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabuaten Magetan, Jawa Timur, Rabu, 20 Mei.
Pesawat Hercules yang mengalami musibah itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Lanud Iswahyudi Madiun.
Pesawat itu diperkirakan mengangkut 98 penumpang dan 14 awak pesawat yang dipiloti Mayor Danu dan copilot Kapten Younan.
Data terakhir menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 99 orang. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009