Tim yang dibentuk itu akan mengumpulkan bukti-bukti yang guna mengetahui penyebab terjadinya insiden yang menewaskan tiga anggota Polri serta mencederai dua lainnya.
Baca juga: Tiga anggota Polri meninggal dalam bentrok dengan TNI di Mamra
Baca juga: Bentrok TNI vs Polri naik 300 persen
Baca juga: Soal bentrok TNI-Polisi, Mahfud: Bukan gejala umum
Baca juga: Tiga anggota Polri meninggal dalam bentrok dengan TNI di Mamra
Baca juga: Bentrok TNI vs Polri naik 300 persen
Baca juga: Soal bentrok TNI-Polisi, Mahfud: Bukan gejala umum
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Minggu mengatakan, bentrok yang terjadi akibat kesalahpahaman itu terjadi Minggu pagi sekitar pukul 07.40 WIT.
Akibatnya lima orang anggota mengalami luka tembak dan tiga diantaranya meninggal.
Insiden yang terjadi di pertigaan jalan Pemda I itu diduga akibat kesalahpahaman antara oknum anggota satgas pamrahwan Yonif 755/Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, kata Kombes Kamal.
Akibat kesalahpahaman tersebut tiga anggota Polri meninggal dunia yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias Dibangga. Sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.
Kapolda dan Pangdam XVII Cenderawasih dijadwalkan Senin (14/4) ke Kasonaweja, ungkap Kombes Kamal.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020