Manado (ANTARA News) - Ratusan rumah di Kota Manado, Kamis (21/5) dinihari terendam banjir akibat muara Sungai Tondano yang mengalir dari Danau Tondano, Minahasa, menguap ke pemukiman penduduk.
"Ini merupakan banjir kiriman akibat hujan deras yang mengguyur Manado dan daerah sekitarnya," ujar warga Kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Indri Dunggio, Kamis dinihari.
Banjir kiriman mengakibatkan ratusan rumah terendam hingga dua meter di mana sejumlah rumah hanya terlihat atapnya, sementara ratusan warga mengungsi ke masjid dan gereja sambil membawa peralatan tidur dan alas lantai.
Sejumlah warga mengisahkan kesaksiannya bahwa banjir itu timbul karena bendungan PLTA Tanggari, Tondano tidak mampu lagi menampung air sehingga air membludak ke perkampungan warga.
Pada Mei 2008 lalu, ribuan rumah di Kota Manado, Sulawesi Utara juga terendam banjir setelah diguyur hujan deras.
Luapan air yang berasal dari Sungai Tondano ini selain berasal dari guyuran hujan juga karena tersumbatnya muara sungai oleh proyek pembangunan jembatan.
Banjir merendam ribuan rumah di pemukiman padat penduduk seperti Kelurahan Karame, Kelurahan Mahakam, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Komo dan Kampung Arab Manado. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009