"Saya sendiri dibantu istri yang memandikan jenasah anak saya di Lanud Iswahyudi, Madiun," kata Abdul Sawal, ayahanda almarhum , kepada ANTARA, Kamis.
Keluarga korban mendapatkan kabar kecelakaan pesawat Hercules di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Rabu (20/5) sekitar pukul 07.30 WIB dari telepon petugas TNI AU.
Setelah dikabari, keluarga langsung menjemput ke Lanud Iswahyudi Madiun dan membawa jenazah Rochim ke kediamannya di Desa Sukorejo, Rabu (20/5) malam hari pukul 21.00 WIB.
Abdul menjelaskan, anak keduanya itu, bekerja di TNI AU sejak 1987 dan menetap di Halim Jakarta, sebagai teknisi. Terakhir, keluarga di Bojonegoro, berhubungan dengan Moch. Rochim dua pekan yang lalu, karena akan mengkhitankan anak pertamanya, Alim Usbanul Rochim (10).
Anak Mochamad Rochim lainnya adalah Rozi Maulana Akbar (4), dari hasil perkawinannya dengan Ucik.
Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga saat menghubungi keluarga di Bojonegoro perihal rencan khitan anaknya.
"Itu terakhir keluarga di Bojonegoro berhubungan. Ketika hari raya Moch. Rochim tidak sempat pulang ke Bojonegoro," kata Abdul.
Sementara itu, rekan sejawat almarhum, Serma TNI AU Imam S, pemakaman Moch. Rochim akan dilangsungkan dalam upacara militer dipimpin Mayor AU Wahyudi dari Lanud Iswahyudi, Madiun.
Pemakanan dilaksanakan setelah menunggu datangnya satu peleton pasukan dari Lanud Iswahyudi ke Bojonegoro, dan Ucik yang sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Bojonegoro. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009