Magetan (ANTARA News) - Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedra, Kamis, melepas keberangkatan 58 jenazah korban tewas Pesawat Hercules C-130 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan (20/5).
Pelepasan jenazah ala militer itu dilakukan di hanggar Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi sekitar pukul 06.50 WIB dan dihadiri jajaran TNI/Polri di Jatim serta ratusan anggota keluarga korban.
Ke-58 peti jenazah lalu ditandu masing-masing oleh delapan personel TNI AU yang berjalan sekitar satu kilometer menuju enam pesawat, terdiri dari tiga Hercules, satu Fokker, satu Cassa, dan satu CN.
Hercules pertama yang bertujuan penerbangan Iswahjudi - Halim Perdanakusuma - Supadio (Magetan-Jakarta-Pontianak) mengangkut 14 jenazah.
Hercules kedua bertujuan penerbangan Abdurrahman Saleh-Husein Sastranegara-Iswahyudi-Halim Perdanakusuma - Iswahyudi-Adi Sucipto-Halim Perdanakusuma (Malang-Bandung-Magetan-Jakarta-Yogyakarta) mengangkut 15 jenazah..
Sementara Hercules ketiga yang mengambil rute Iswahyudi-Rambiga-Hasanudin-Walter Monginsidi-Pattimura (Magetan-Mataram-Makassar-Kendari-Maluku) yang mengangkut 15 jenazah.
CN A-2303 tujuan Iswahyudi-Halim-Iswahyudi-Halim (Magetan-Jakarta), mengangkut enam jenazah, sementara Cassa A-2108 mengangkut empat jenazah dengan tujuan penerbangan Iswahyudi-Abdurrahman Saleh-Iswahyudi- Abdurrahman Saleh (Magetan-Malang).
Terakhir, Fokker A-2708 bertujuan penerbangan Iswahyudi-Halim-Adi Sucipto-Iswahyudi-Balikpapan-Palu-Hasanuddin (Magetan-Jakarta- Yogyakarta-Magetan-Balikpapan-Palu-Makassar) mengangkut lima jenazah.
Informasi Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi menyebutkan ke-58 jenazah itu berasal dari Jakarta 25 orang, Yogyakarta (6), Malang (3), Makassar (10), Balikpapan (1), Pontianak (1), Palu (1), Kendari (1), Wamena (1), dan Rembiga (1).
"Jumlah korban hingga saat ini ada 109 orang yang terdiri dari 94 kru dan penumpang pesawat, serta 15 korban selamat," kata Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedra, usai melepas jenazah.
Jumlah itu belum termasuk dua orang warga setempat yang rumahnya tertimpa pesawat. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009