Jenewa (ANTARA News/AFP) - Sekitar 100.000 orang tewas dalam perang saudara hampir tiga dasawarsa antara pemerintah dan etnik Tamil, kata PBB, Rabu.
"Kami memperkirakan antara 80.000 sampai 100.000 orang tewas dalam konflik sekitar 27 tahun itu," kata Elisabeth Byrs , juru bicara kantor koordinasi kemanusiaan PBB.
Pemerintah Sri Lanka , Senin mengumumkan diakhirinya konflik puluhan tahunnya dengan Macan Tamil , setelah pasukannya merebut daerah pemberontak terakhir , yang melumpuhkan kepemimpinan pemberontak.
Sementara itu dari Paris diberitakan organisasi kemanusiaan MSF (Dokter Tanpa Perbatasan), Rabu membuka sebuah rumah sakit lapangan yang berkapasitas 100 tempat tidur di Sri Lanka utara untuk membantu merawat mereka yang cedera dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak Macan Tamil.
Fasilitas dekat Vavuniya itu akan membantu rumah sakit lokal menangani arus korban cedera dari zona perang , kata badan itu.
Sekitar 1.000 orang dirawat di Rumah Sakit Vavuniya yang hanya memiliki 250 tempat tidur.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009