merupakan transmisi lokal pertama di Pulau Belitung

Belitung,Babel (ANTARA) - Pasien positif virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertambah satu orang sehingga total kasus positif COVID-19 di daerah itu menjadi dua kasus.

"Memang benar bahwa pada Sabtu sore keluar pengumuman oleh pusat krisis Kementerian Kesehatan bahwa Kabupaten Belitung bertambah satu pasien positif COVID-19," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Sabtu malam.

Menurut dia, pasien positif COVID-19 tersebut adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki usia 35 tahun dengan status sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Baca juga: Lazismu Kabupaten Belitung serahkan bantuan APD ke rumah sakit
Baca juga: RSUD Belitung pulangkan tiga PDP dan satu ODP COVID-19

Dengan demikian pasien tersebut merupakan pasien positif kedua di Belitung atau pasien positif keempat di provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Pasien tersebut awalnya adalah pasien ODP dengan hasil rapid test positif yang merupakan transmisi lokal pertama di Pulau Belitung dari kelompok pasien pertama di Babel yaitu pasien nomor 034," katanya.

Dijelaskannya, pasien tersebut positif COVID-19 pada pemeriksaan swab pertama dan negatif pada pemeriksaan swab ke dua.

Artinya, kata dia, saat pengambilan sampel swab tengorokan pasen yang diambil tanggal 5 April 2020 swab pertama dan 6 April 2020 swab kedua kondisi pasien sudah dalam proses penyembuhan.

"Dan terbukti sampai saat ini kondisi positif COVID-19 tersebut tidak menunjukkan gejala apapun, sehat walafiat dan sekarang sedang dalam pengawasan di ruang isolasi rumah sakit," ujarnya.

Sedangkan pasien tersebut akan kembali diambil sampel swab ulang dan dikirim ke Jakarta.

Baca juga: Dua PDP COVID-19 di Belitung meninggal
Baca juga: Bangka Belitung gelar pemeriksaan massal untuk deteksi infeksi corona

Ia menambahkan, hingga saat ini RSUD Marsidi Judono Belitung telah menangani sebanyak 332 orang terkait COVID-19 yang terdiri dari 17 PDP, 83 ODP, 231 OTG dan dua kasus positif COVID-19.

"Agar masyarakat tetap tenang, tidak panik, waspada dan tidak boleh kendor dalam menjalankan seluruh instruksi pemerintah daerah maupun pusat demi memutus rantai penularan COVID-19 dan senantiasa berdoa agar Belitung dapat melalui bencana non alam ini dengan tidak menimbulkan banyak korban," katanya.

Baca juga: Gubernur Babel: Kepala BNNK Belitung positif COVID-19
Baca juga: Belitung Timur tambah anggaran penanganan COVID-19 Rp16,1 miliar
Baca juga: Dua orang di Belitung dinyatakan negatif COVID-19

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020