Ini memang bermanfaat untuk deteksi dini, sehingga begitu ada rapid test yang reaktif dan positif itu langsung di-test swab
Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 1.000 alat tes cepat COVID-19 bantuan dari tiga perusahaan yakni PT Sarana Marga Perkasa, PT Pompa Dex Indoguna dan Neo Sarana Media, siap dibagikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Terima kasih atas bantuannya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan anda semua," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima alat tes cepat dari tiga perusahaan di Balai Kota Surabaya, Sabtu.
Baca juga: DPRD sarankan skema bantuan sembako warga di Surabaya tepat sasaran
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita memastikan bahwa bantuan ini sangat diperlukan untuk tenaga kesehatan dan pasien.
Nantinya, lanjut dia, seribu alat tes cepat itu akan didistribusikan kepada 63 puskesmas se-Surabaya dan rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan COVID-19.
Baca juga: Pandemi corona butuh penanganan skala lokal, kata Presiden UCLG-Aspac
"Secepatnya kita distribusikan ke puskesmas dan seluruh rumah sakit untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) dan para tenaga kesehatan," kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita.
Feny menjelaskan semua pasien dan tenaga medis tidak hanya melakukan tes cepat sekali saja. Namun menurutnya, tes cepat harus dilakukan dua kali dengan estimasi waktu seminggu setelah tes pertama.
Baca juga: Dua kasus baru di Kota Kediri klaster pelatihan haji di Surabaya
"Tetapi dengan rapid test ini harus diulang lagi sekitar 7-10 hari. Ini memang bermanfaat untuk deteksi dini, sehingga begitu ada rapid test yang reaktif dan positif itu langsung di-test swab," ujarnya.
Pemilik PT Sarana Marga Perkasa, Bob Sandy mengatakan bantuan ini diberikan untuk warga Surabaya khususnya bagi ODP dan PDP melalui Pemkot Surabaya. Menurut dia, sejauh ini banyak pasien yang belum memperoleh pelayanan tes cepat karena keterbatasan alat.
"Jadi kita berharap dengan bantuan ini banyak orang yang bisa dites dan bisa ketahuan mana yang positif mana yang negatif," kata Bob Sandy.
Ia menjelaskan setelah pertemuannya dengan Wali Kota Risma ini, berikutnya Bob Sandy akan mengajak beberapa pengusaha untuk berbondong-bondong bergerak bersama dalam membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi virus corona ini.
Baca juga: Belasan ribu tiket KA di Surabaya dibatalkan penumpang akibat COVID-19
Bahkan, lanjut dia, setelah ini pihaknya akan memberikan sejumlah alat pelindung diri (APD) dan alat tes cepat lagi. "Kita akan kumpulkan beberapa pengusaha yang sama-sama kita punya niat sumbang supaya masalah corona di Surabaya cepat habis, cepat selesai," katanya.
Bob Sandy berharap setelah ini lebih banyak lagi para pengusaha yang ada di Surabaya bergerak bersama untuk menyumbangkan berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan peralatan kesehatan, agar masalah COVID-19 segera tuntas di Indonesia khususnya Surabaya.
"Semoga makin banyak teman-teman pengusaha lain sepemikiran dengan kita untuk menyumbangkan rapid test atau yang lainnya agar segera tuntas," katanya.
Baca juga: Imbas PSBB, KAI Surabaya hanya jalankan dua kereta ke Jakarta
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020