...semasa pandemi COVID-19 seluruh kegiatan keagamaan terutama pada pekan suci dilakukan secara daring.Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan milik Gereja Katolik, Caritas Indonesia, mengajak seluruh umatnya untuk merayakan Paskah dengan berdoa di rumah sebagai bagian dalam memutus rantai penularan virus corona.
"Kami mengajak saudara sekalian pada masa Paskah yang dimulai besok untuk terus berbela rasa dan juga bersolidaritas terhadap saudara kita," ujar Direktur Caritas Indonesia, Romo Fredy Rante Tarik, saat menggelar telewicara di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, semasa pandemi COVID-19 seluruh kegiatan keagamaan terutama pada pekan suci dilakukan secara daring. Adapun aktifitas keagamaan di gereja hanya melalui sambungan streaming.
Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan atas instruksi yang dikeluarkan pemerintah dalam membatasi kegiatan-kegiatan bersifat melibatkan massa. Otoritas gereja juga telah memberikan surat imbauan bagi gereja-gereja untuk mengikuti arahan tersebut.
"Imbauan dari masing-masing keuskupan yang diikuti juga dengan kesadaran dan kerelaan umat untuk tinggal di rumah dan melakukan ibadah bersama bersama keluarganya masing-masing," kata dia.
Romo Fredy mengatakan pada masa pekan suci ini memang memiliki tantangan, karena tak semua umat Katolik memiliki akses untuk mengikuti kegiatan keagamaan melalui daring. Namun ia meyakini, seluruh umat mafhum akan kondisi saat ini. Terlebih, upaya membatasi kegiatan di gereja bakal menjadi pemutus rantai penularan virus berbahaya itu.
"Sebagian umat merasa kurang pas dan merasa tidak sempurna serta sedih tidak dapat berkumpul di gereja berdoa, bernyanyi, dan merayakan kemenangan. Namun lambat-laun hal ini bisa diterima," kata dia.
Di sisi lain, ia juga meminta umat Katolik untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Umat Katolik juga diminta untuk tetap menjaga jarak dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun.
"Kami mengajak kita semua tetap tinggal di rumah, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan mari saling menguatkan, saling meneguhkan dalam menghadapi persoalan ini," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020